BACAKORAN.CO - Satria Kusumah Wardana (30), sopir mobil SUV Toyota Harrier yang menabrak driver ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga tewas di Bandung , terancam hukuman 6 tahun penjara dan pasal berlapis?
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku terbukti mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.
"Pelaku mengemudi tidak wajar (mabuk) dan mencelakakan pengendara lain," kata Eko, Minggu (31/3/2024).
Akibat perbuatannya, Satria dijerat Pasal 310 ayat 4 tentang Kecelakaan mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan terancam hukuman 6 tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp12 juta.
BACA JUGA:Nah Loh! MK Panggil 4 Menteri Jadi Saksi, Sidang Pilpres Makin Panas..
Satria juga dijerat Pasal 311 ayat 4 dan Pasal 312 UU tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Diketahui sebelumnya, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (30/3/2024) dini hari.
Satria yang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menabrak Irwanto dari belakang di Jalan BKR depan Masjid An-Nur.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, Satria diduga mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mabuk.
BACA JUGA:Akses Jalan Tol Palembang Betung Dibuka Selama Arus Mudik, Ada Jalur Alternatif Baru!
BACA JUGA:H-9, Pemudik Mulai Serbu Pool Bus AKAP, Rosalia Berangkat 5 Bus Per Hari, Mudik Lebih Awal!
"Dugaan sementara, sopir mobil itu mabuk sehingga sempat melarikan diri,"
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung.