"Yang percaya ya kami perlakukan baik, yang tidak percaya ya kami perlakukan baik. Kita semua ini bersaudara," katanya.
BACA JUGA:Waduh! Anak Ridwan Kamil Buat Pengumuman Lepas Hijab di Bulan Ramadhan, Begini Tanggapan Netizen
Selain itu, Daud putra kelima dari Mbah Benu itu juga mengatakan, sang ayah bukanlah asli kelahiran Panggang atau daerah Gunungkidul lainnya, melainkan berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.
Daud mengatakan, ayahnya ini pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Handayani kisaran tahun 1970-an dan seketika itu memulai perjalanan dakwahnya.
Dan menurutnya, Jamaah Masjid Aolia tidak langsung berdiri.
"Babat alas dulu. Karena, maaf dulu masih ada masyarakat yang belum tahu Islam itu apa. Lalu mulai membangun masjid (Aolia)," jelas Daud.
BACA JUGA:Komentar Zaskia Mecca Mengenai Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab Menuai Protes dari Netizen...
Dauh juga menjelaskan sejak Jamaah Masjid Aolia berdiri sampai detik ini tidak pernah terjadi gesekan dengan masyarakat sekitar, khususnya di daerah Panggang.
"Kita sebut aja 60 persen warga Gunungkidul sudah paham semua (dengan Jamaah Masjid Aolia)," kata Daud.
"Ketika awal bapak buka seperti ini kan identik dengan sebutan kiai nyeleneh," sambungnya.
Ternyata Jamaah Masjid Aolia juga memiliki sebuah pondok pesantren.
Namun, Daud mengatakan para santrinya merupakan santri kalong, karena mereka mengaji di pondok, tetapi tidak tinggal disana.