Namun, ketika sampai di Pelabuhan Merak dan mengetahui tiket habis terjual, maka pihaknya bersama pemerintah daerah, ASDP, dan pengelola pelabuhan sepakat mengambil kebijakan pengalihan penyeberangan ke Pelabuhan Ciwandan.
Jadi, kata Karim, pemudik yang sudah berada di buffer zone dan tidak memiliki tiket akan tetap dilayani.
Namun pelayanannya akan dilakukan di Pelabuhan Ciwandan.
Hal ini berlaku bagi mereka yang sudah terlanjur melakukan perjalanan tanpa tiket.
"Kami akan memberikan pelayanan penjualan tiket kepada pemudik yang sudah berjalan, sudah berada di buffer zone, namun keberangkatannya akan dilakukan melalui Pelabuhan Ciwandan," cetusnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 17 Armada Bus Angkutan Mudik Gratis dari Terminal AAL
BACA JUGA:Mudik Telah Tiba! 101.178 Kendaraan Antri Tinggalkan Jakarta, Ini Gerbang Tol Yang Dilalui
Meski tiket telah habis terjual, pemerintah dan instansi terkait bersama-sama dengan ASDP dan otoritas pelabuhan setuju untuk tetap memberikan solusi dengan melayani pemudik yang sudah berada di buffer zone.
Pihaknya mengimbau seluruh pemudik yang belum memiliki tiket untuk tidak melakukan perjalanan dan tidak menuju ke Pelabuhan Merak agar tidak terjadi penumpukan.
“Lebih baik membeli tiket terlebih dahulu sebelum menuju pelabuhan," tukasnya.