Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan.
"Kita harus pastikan para sopirnya (sopir bus) juga harus yang berkualitas,” cetusnya.
Jika tidak, terang Budi, dikhawatirkan angka kecelakaan akan meningkat seperti yang telah ia sebutkan sebelumnya.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Kuliner Bogor yang Enak dan Murah Meriah yang Wajib Dikunjungi Gais
Setelah berhasil mengurangi kecelakaan dengan program mudik gratis, hendaknya dipastikan bus-bus tersebut diawasi dengan baik.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa lebaran 2024.
Estimasi jumlah pemudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 193 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Dari total jumlah tersebut, sekitar 28,4 juta orang berasal dari wilayah Jabodetabek.