Korban merupakan warga Cileungsir, Kecamatan Rancah.
Total korban tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek mencapai 12 orang, dengan 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Proses identifikasi korban tidaklah mudah karena keadaan korban yang sudah meninggal dalam keadaan terbakar.
Polri pun membuka posko ante mortem di RSUD Karawang untuk membantu proses identifikasi jenazah.
BACA JUGA:Salah Satu Korban Kecelakaan maut Tol Cikampek KM 58 Pernah Sekolah di Ciamis, Berikut Detailnya...
Bagi masyarakat yang memiliki sanak saudara yang menggunakan Gran Max pada saat kejadian diminta untuk mendatangi posko tersebut agar proses identifikasi dapat berjalan lancar.
Kecelakaan ini berawal ketika Gran Max mengalami masalah teknis dan hendak menepi di jalur contraflow.
Namun, posisinya yang berada di sebelah kanan jalan membuat bahu jalan berada di sebelah kanan, sehingga ketika Gran Max menepi di bahu jalan itu menabrak sebuah Bus Primajasa yang melaju kencang dari arah sebaliknya.
Mobil Terios yang berada di belakang bus tersebut tidak sempat menghindar dan ikut menabrak, menyebabkan dua mobil terbakar habis.
Seperti yang diketahui, Terungkap! Identitas Penumpang Mobil Grand Max, Kakak Adik jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58.
Identitas penumpang mobil Grand Max di Tol Cikampek KM 58 terungkap.
Ya diketahui Nazwa Ghefira & Aisyah Hasna Humairah, kakak adik Korban Kecelakaan Maut.
Nazwa Ghefira, yang merupakan alumni SMAIT Insantama Bogor.
Adiknya Aisyah Hasna Humairah seorang siswi kelas 12 di SMAIT Insantama Bogor.
Kakak adik ini menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 yang berhasil diidentifikasi.