Ajaklah mereka untuk duduk bersama dan berbicara tentang hal-hal yang menyenangkan atau bahkan sekadar tukar pengalaman selama bulan Ramadan.
Dengan mengalihkan perhatian kepada percakapan yang menyenangkan, kamu dapat mengurangi kemungkinan orang lain ingin melakukan salaman.
Buya Yahya menegaskan, "Jangan diam saja kayak benci, tidak mau bergabung, melihat seperti semua ahli neraka. Biasa-biasa saja jangan sok deh."
BACA JUGA:Siapa yang Harus Menerima Zakat, Infaq, dan Sedekah? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
Pesan ini mengingatkan kita untuk tetap bersikap ramah dan terbuka saat berinteraksi dengan orang lain, terlepas dari keputusan untuk tidak melakukan salaman.
Catatan:
Hindari Ekspresi Wajah yang Menyiratkan Ketidaknyamanan
Penting untuk memperhatikan ekspresi wajah kita saat berinteraksi dengan orang lain di Hari Raya.
Hindari menunjukkan ekspresi yang menunjukkan ketidaknyamanan atau keengganan untuk berinteraksi.
BACA JUGA:3 Ciri Orang yang Merugi Saat Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Salah Satunya?
BACA JUGA:3 Amalan Terakhir Ramadhan yang Harus Kamu Pegang Teguh Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
Meskipun kamu memilih untuk tidak melakukan salaman, tetapi sikap ramah dan penuh kasih sayang tetap harus terpancar dari ekspresi wajah kamu.
Ini akan membantu menjaga suasana kebersamaan dan kehangatan di antara keluarga dan tetangga.
Dengan menerapkan cara-cara halus ini, kita dapat menghindari salaman di Hari Raya tanpa menyinggung perasaan orang lain atau menimbulkan kesan negatif.