BACA JUGA:5 Manfaat Zakat yang Tidak Diketahui, Apa Saja Sih? Ini Penjelasan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Mereka memastikan bahwa kaum fakir miskin dapat menikmati hari raya dengan layak, dengan memberikan kontribusi yang langsung bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
4. Kebersamaan tanpa Diskriminasi
Di zaman para sahabat, tidak ada diskriminasi atau perbedaan perlakuan.
Semua Muslim dirayakan dengan semangat yang sama, tanpa membedakan antara kaya dan miskin, atau status sosial lainnya.
Mereka saling menjaga perasaan dan mendoakan satu sama lain dalam kebersamaan yang tulus.
BACA JUGA:Emang Bisa Mau Lebaran Telpon Allah, Bagaimana Caranya? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
BACA JUGA:Siapa yang Harus Menerima Zakat, Infaq, dan Sedekah? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat
5. Penghormatan Kepada Keluarga
Para sahabat menunjukkan penghormatan yang besar kepada anggota keluarga, terutama orang tua dan kerabat dekat, pada hari Idul Fitri.
Mereka menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi, meminta doa dan berkah, serta menunjukkan kasih sayang kepada keluarga mereka.
6. Pembelajaran dan Refleksi
Meskipun hari raya adalah momen kebahagiaan, para sahabat juga menggunakan kesempatan ini untuk pembelajaran dan refleksi.
Mereka mendengarkan khutbah Idul Fitri dan mengambil pelajaran darinya, serta saling mengingatkan tentang pentingnya mempertahankan amalan baik yang telah dilakukan selama Ramadan.
BACA JUGA:Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
BACA JUGA:3 Ciri Orang yang Merugi Saat Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Salah Satunya?