BACAKORAN.CO - Lebaran, momen yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, merupakan saat kebersamaan, sukacita, dan silaturahmi. Namun, dalam kesibukan menyambut Lebaran, seringkali kewajiban utama sebagai seorang muslim, yaitu sholat, terlupakan atau diabaikan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah dengan tegas mengingatkan umatnya, "Pembatas antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat" (HR. Muslim no.82).
Meninggalkan sholat bukanlah tindakan yang sepele.
Menurut Imam Nawawi rahimahullah, meninggalkan sholat akan menghapus batasan antara seorang muslim dengan kesyirikan.
BACA JUGA:Benarkah di Singapura Ngga Muslim Friendly? Ini Pengakuan Netizen Saat Susah Untuk Sekadar Sholat
BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Buka Puasa atau Sholat Maghrib, Mana yang Harus di Dahulukan? Ini Anjuran Rasulullah
Bahkan, tindakan ini dapat membawa seseorang kepada perbuatan syirik, dosa besar yang harus dihindari oleh setiap muslim.
Sholat memiliki posisi yang sangat penting dalam agama Islam.
Sholat bukan hanya sekedar kewajiban ritual, tetapi juga merupakan wujud ketaatan, penghormatan, dan pengabdian kepada Allah SWT.
Dalam sholat, setiap muslim berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, memperkuat ikatan spiritual dengan-Nya, dan mengingat-Nya dalam setiap langkahnya.
BACA JUGA:Sholat Tarawih Tanpa Ba'diyah Isya? Rugi Donk! Begini Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Ketika Warga Sholat Tarawih, Angin 'Mengamuk' di Desa Lubuk Tua, Belasan Rumah Rusak
Meninggalkan sholat berarti merusak hubungan paling inti dengan Allah SWT, dan ini merupakan awal dari kehancuran spiritual.
Mengapa meninggalkan sholat begitu berbahaya
Pertama-tama, sholat adalah tiang agama. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Sholat adalah tiang agama; barangsiapa mendirikannya, maka dia telah mendirikan agamanya, dan barangsiapa meruntuhkannya, maka dia telah meruntuhkan agamanya" (HR. Thabrani).