BACAKORAN.CO - Saat mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2025 M tiba, semua orang berlomba-lomba mengendarai mobil sendiri ke kampung halaman. Selain karena bisa bebas pergi bersama keluarga, mudik dengan berkendara sendiri ini juga bisa mendatangkan sensasi tersendiri sesampainya di tempat tujuan.
Pengalaman berkendara jarak jauh yang tidak bisa dilakukan oleh pekerja di perkotaan, bisa dilakukan saat mudik Lebaran Idul Fitri. Rasanya bisa menaklukkan perjalanan ratusan kilometer bahkan ribuan kilometer itu akan terbayar ketika sampai di rumah dengan selamat dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga di kampung halaman.
Hanya, tidak sedikit juga pengendara mobil memaksakan diri saat mudik. Mereka tetap jalankan kendaraannya meski serang lelah.
Besarnya keinginan untuk sampai di kampung halaman dengan cepat membuat pengendara tidak terlalu memperhatikan kesehatan dan kemampuan. Sehingga munculah kelelahan yang kemudian mengundang microsleep.
BACA JUGA:Hati-Hati Pak Sopir! Bus Kecelakaan di KM 370 Tol Batang-Semarang Diduga karena Microsleep
Microsleep sendiri merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Biasanya kejadian Microsleep ini berlangsung sepersekian detik hingga 10 detik penuh.
Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan. Saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Bahkan dalam Microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.
Kendaraan antre masuk kapal penyeberangan untuk jalani mudik lebaran.-kemenhub-
Sebagaimana yang dilansir di laman Kemenkes, berikut tanda-tanda Microsleep:
1. Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
2. Tidak menyadari apa yang baru terjadi padahal tidak sedang melamun
3. Menguap-nguap terus menerus
4. Kelopak mata sangat berat
5. Mata berkedip berlebihan
6. Tiba-Tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak komunikasi