7. Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
Penyebab Microsleep sendiri banyak sekali. Yang paling utama adalah kurang tidur. Kemudian jika pun bisa tidur, kualitasnya kurang.
BACA JUGA:Sudah Mau Balik? Waspada Titik Rawan Kelelahan dan Kecelakaan Ini Selama Perjalanan!
Penyebab Microsleep juga bisa dikarenakan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan kegemukan. Bisa juga karena depresi atau gangguan kecemasan.
Faktor penyebab lain adalah karena efek samping ogah tertentu, misal antihistamin. Kemudian bisa juga karena efek samping penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang.
Penting sekali di saat berkendara menghindari terjadinya Microsleep. Jika memang kantuk tidak bisa ditahan, lebih baik berhenti sejenak di rest area.
Jika ada teman dalam berkendara, lebih baik bergantian lebih dulu. Namun jika berkendara seorang diri dan ingin tetap kena lanjutkan perjalanan, temani berkendara anda dengan mendengarkan musik yang bertempo cepat, energik.
Namun tetap segera menepi jika kantuk tidak bisa ditahan saat berkendara. Mengingat, berkendara membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi.
Sebab, meski Microsleep terjadi beberapa detik, bisa berisiko menyebabkan kecelakaan saat mengemudi atau bekerja dengan menggunakan mesin. Jadi, waspadalah dan tetap jaga konsentrasi saat berkendara.