BACAKORAN.CO - Puncak arus balik mudik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 dan 15 April 2024. Menyambut puncak arus balik, berbagai langkah dipersiapkan.
Salah satunya dengan menerapkan rejayasa lalu lintas one way di Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali di KM 72.
Penerapan rekayasa lalu lintas one way ini diberlakukan mulai pukul 15.00 WIB sabtu (13/4). Penerapan one way ini diluar prediksi awal.
Ini karena awalnya penerapan one way diberlakukan pada Jumat tanggal 12 April 2024. Penerapan ditunda karena traffic accounting belum memenuhi persyaratan untuk menentukan kebijakan one way.
“Diberlakukan one way dari GT Kalikangkung KM 414 s.d. KM 72 Tol Cipali pukul 15.00,” tulis Korlantas Polri sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi KorlantasPolri.
Sejumlah pejabat hadir di Gerbang Tol Kalikangkung saat membuka one way. Para pejabat itu mulai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kapolda Jateng Irjenpol Ahmad Luthfi serta sejumlah PJU Polda Jateng.
"Hari ini sesuai dengan rakor yang dilaksanakan di Km 70, kita sepakati bahwa hari ini diberlakukan one way, satu jalur,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy Sabtu siang (3/4).
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dan Menhub Budi Karya secara resmi membuka one way tersebut. Dengan pengawalan petugas, kendaraan dari Tol Kalikangkung mulai berjalan mengarah ke arah Jakarta tanpa hambatan.
ilustrasi kendaraan di tol Cikampek Utama-bacakoran.co-
Sebagai langkah persiapan, Polisi juga telah melakukan sterilisasi jalur tol dari barat ke timur sebelum one way arus balik dimulai.
"Sterilisasi kendaraan itu dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. One way kita laksanakan pada pukul 15.00 WIB start dari Kalikangkung,” ujar Kakorlantas.
Selain sistem one way, Korlantas juga akan menerapkan sistem contra flow hingga Km 47. Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap juga akan diberlakukan.