BACAKORAN.CO - Yordania merupakan negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan ini memang menjadi fenomena yang menarik.
Bagaimana bisa Yordania, yang sebagian besar penduduknya adalah Muslim dan memiliki sejarah panjang dalam konflik Israel-Palestina.
Malah menjalin hubungan dengan negara yang dianggap sebagai musuh oleh banyak negara Arab?
Pada tahun 1994, Yordania dan Israel menandatangani Perjanjian Damai yang mengakhiri resmi konflik antara kedua negara.
BACA JUGA:Serangan Iran ke Israel dengan Puluhan Rudal dan Drone, Tel Aviv Heboh Langit Dipenuhi Kobaran Api!
BACA JUGA:BOOM! Tel Aviv Bergetar, Iran Luncurkan Serangan 200 Lebih Drone dan Rudal ke Israel
Perjanjian ini memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan pariwisata.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perjanjian ini antara lain:
- Keamanan: Yordania ingin memastikan stabilitas di wilayahnya dan mengurangi ketegangan dengan tetangganya.
- Ekonomi: Perjanjian ini membuka peluang kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi.
- Pariwisata: Yordania mengirimkan tenaga kerja untuk pariwisata Israel, dan Israel menjual gas ke Yordania.
BACA JUGA:Picu Perang Dunia III, Nuklir Iran siap Hajar Israel, Ini Baru Serangan Roket dan Drone!
Yordania berusaha menjaga keseimbangan kekuasaan di kawasan Timur Tengah.
Meskipun memiliki hubungan dengan Israel, Yordania juga tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara.