BI Bongkar Biang Kerok Rupiah Anjlok hingga Tembus Rp16.000 per USD

Selasa 16 Apr 2024 - 13:21 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Ini juga merupakan posisi terlemah rupiah sejak April 2020 atau dalam 4 tahun terakhir.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha Instan? DanaRupiah Tawarkan Limit 25 Juta Bunga 3 Persen dan Cepat Cair, Ajukan Sekarang!

BACA JUGA:Ada Momen Ini, Warga Ramai-ramai Jual Dolar saat Rupiah Terus Anjlok!

"Pelepasan rupiah lebih dipengaruhi oleh tren depresiasi mata uang regional daripada faktor domestik," ungkap Wei Liang Chang, Strategis Makro di DBS Bank Ltd.

Keperkasaan dolar AS didukung oleh rilis data ekonomi terbaru.

US Census Bureau mengumumkan penjualan ritel di AS naik 0,7% pada Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal ini jauh melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,3%.

BACA JUGA:Ada Momen Ini, Warga Ramai-ramai Jual Dolar saat Rupiah Terus Anjlok!

BACA JUGA:Langsung Cair! Inilah 5 Game Penghasil Saldo DANA Gratis yang Bisa Kamu Mainkan dan Raih Pundi-pundi Rupiah

Perkembangan ini membuat pelaku pasar semakin skeptis bahwa Federal Reserve bisa menurunkan suku bunga secara agresif.

Saat ini, pasar memperkirakan Federal Funds Rate mungkin hanya akan turun sekali tahun ini, yaitu sebesar 25 basis poin (bps).

Akibatnya, dolar AS menjadi kuat.

Kategori :