BACAKORAN.CO - Peluang PSM Makassar ke Championship Series Liga 1 2023/2024 tipis. Ini karena mereka saat ini baru memiliki 38 poin.
Dengan sisa empat pertandingan, mereka berusaha realistis. Mereka ingin memaksimalkan sisa laga Liga 1 2023/2024 untuk memperbaiki peringkat di papan klasemen.
Sebab, jikapun sukses menyapu bersih empat laga sisa, poin maksimal PSM mentok di angka 50. Sementara tim lainnya memiliki potensi lebih baik karena memiliki modal lebih banyak.
Dengan perbedaan ini, mereka tentunya memiliki peluang lebih besar. Di antaranya ya Dewa United, PSIS Semarang, juga Bali United dan Madura United.
Karena itu, bagi PSM memperbaiki peringkat yang saat ini di posisi ke-12 lebih realistis. Misi ini yang akan diusung PSM saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Batakan Balikpapan selasa malam (16/4).
BACA JUGA:Menyedihkan, Tim Juara Liga 1 Edisi 2017 Musim Ini Tunggu Giliran Degradasi ke Liga 2
Apalagi, melawan PSIS memiliki cerita tersendiri. Selama ini, PSIS sulit ditaklukkan oleh PSM.
Pada pertemuan pertama lalu, PSM takluk kepada PSIS di Semarang. Skornya 2-1.
Pemain PSM bertekad kalahkan PSIS demi perbaiki peringkat di klasemen Liga 1 2023/2024-psm-
"Di putaran pertama kita kalah lawan mereka, musim lalu juga kita kalah. Kalau kita lihat dari segi statistik antara PSM dengan PSIS, PSIS mempunyai rekor kemenangan yang lebih dari pada PSM," terang Pelatih PSM Bernardo Tavares.
Bernardo ingin mengubah situasi itu. Catatan tersebut ingin diubahnya dengan mengalahkan PSIS di Batakan.
PSM ingin mengalahkan PSIS untuk membalas semua kekalahan sebelumnya. Sekaligus memberikan kesan tersendiri bagi PSIS, bahwa kekalahan mereka kali ini bisa menghambat lajunya ke Championship Series.
Jika skenario ini lancar, maka bukan hanya revans yang terbayar tapi juga peringkat PSM di klasemen terkoreksi.
BACA JUGA:Jadwal terbaru Liga 1 Paksa Persija Pangkas Libur, Ini Tanggapan Pemain Latihan di Suasana Lebaran
"Kita mencoba memenangkan pertandingan. Kita beda situasinya, PSIS mencoba untuk mendapatkan posisi empat besar. Saya tidak merasa bahagia di posisi kita sekarang, seharusnya kita harus lebih baik lagi," tukas Bernardo Tavares.