Pendeta Gilbert Lumoindong terlihat menemui Jusuf Kalla untuk meminta maaf atas steatment nya dalam sebuah video saat tengah khotbah di gereja.
Pendeta tersebut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena ucapannya mengenai zakat dan sholat seperti di video yang beredar.
Permohonan maaf tersebut pendeta sampaikan setelah bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia.
Sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/4).
"Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Gilbert.
Ia menegaskan tidak bermaksud mengolok-olok atau mengejek umat Islam dalam video tersebut.
Jusuf Kalla berharap agar seluruh masyarakat Indonesia memaafkan dan menerima permohonan maaf dari pendeta tersebut.
Sebelumnya viral video yang menampilkan kotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang memberikan statement tentang sholat dan zakat.
BACA JUGA:Kejam! Pegawai Sendiri Otak Pembunuhan Ibu dan Anak, Ini Tampangnya...
BACA JUGA:Bukan KFC Aja Lho! Ini Cara Mudah Cek Produk Boikot Terafiliasi Israel Secara Online, Ini Linknya...
Di dalam video tersebut sang Pendeta melakukan ejekan pada zakat dan gerakan sholat.
Pada awalnya pendeta tersebut menyebutkan 2,5 persen dari harga unruk menyucikannya harta.
"Sebelum sembahyang (shalat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah.. Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," katanya ditambah tawa jemaat.
Pendeta tersebut mengatakan bahwa sholat merupakan ibadah yang sulit dibandingkan dengan ibadah dalam keyakinan nya.