BACA JUGA:Pembunuh 2 Wanita di Jl Macan Lindungan Tertangkap, Diduga Ini Motifnya
BACA JUGA:Akhirnya, Kejati Tahan Hendri Zainuddin Mantan Ketua KONI Sumsel, Ini Kasusnya!
Ia mengatakan dalam keyakinan nya beribadah hanya seminggu sekali, tidak seperti agama Islam yang ibadah setiap hari selalu membersihkan diri.
Gerakan dalam ibadah keyakinan nya pun tidak capek hanya berdiri, bernyanyi dan tepuk tangan.
"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri saja, tepuk tangan ya santai, tidak seperti," ujarnya
Pendeta menjelaskan zakat 10 persen itu membuat umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah.
BACA JUGA:Full Senyum, ASN Kabupaten Banyuasin Terima TPP 3 Bulan, Ada yang Capai Rp 30 Juta!
Sementara umat Islam harus salat karena hanya zakat 2,5 persen.
Kemudian di dalam potongan video tersebut, pendeta juga sempat memperagakan gerakan mirip salat.
"Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, enggak semua orang bisa," ucapnya.
Dari steatment tersebut mengundang kemarahan dan kecaman warganet.
BACA JUGA:Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka Korupsi, Intip Harta Kekayaan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor!
Warganet mengganggap pendeta tersebut melecehkan agama Islam.
Kemudian ketua MUI bereaksi tentang isi video tersebut dan meminta seluruh masyarakat.