bacakoran.co

Viral Pendeta Gilbert Lumoindong Foto dengan Bendera Israel, Netizen Makin Geram!

Pendeta Gilbert Keciduk Foto dengan Bendera Israel-Ilustrasi Gambar Tangkapan Layar X-

BACAKORAN.CO - Bikin kaget netizen, ternyata pendeta Gilbert Lumoindong berfoto dengan bendera Israel.

Hal ini pun dianggap netizen sebagai bentuk dukungan pendeta Gilbert Lumoindong terhadap Israel dan tindakannya.

Namun benarkah Gilbert Lumoindong mendukung israel dan apa tujuan dari berfoto dengan bendera tersebut? Yuk simak selengkapnya.

Nggak cuma itu saja, pendeta Gilbert Lumoindong juga sudah lama lho mendapatkan kontroversi namun tidak terlalu disorot media.

Berdasarkan hasil investigasi tim bacakoran, Pendeta Gilbert menyebut serangan Israel ke Palestina termasuk hukum Musa, yaitu "Mata Ganti Mata".

BACA JUGA:Syok! Kok Bisa Respon Umat Muslim Beda Banget Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert dan Ahok, Ternyata...

BACA JUGA:Pendeta Gilbert Menista Agama Islam, Kenapa Respon Umat Muslim Beda Dengan Kasus Ahok?

Ia menganggap hal ini sebagai seruan damai yang perlu disampaikan.

Menurutnya, Indonesia hanya bicara tentang gencatan senjata setelah Israel membalas serangan, bukan ketika Palestina mengirim roket ke Israel.

Dan baru-baru ini, Pendeta Gilbert Lumoindong juga mengklarifikasi pernyataannya tentang ibadah zakat umat Muslim dan mengakui kesalahannya dalam memahami perbedaan antara zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dalam Islam.

Khotbah ini telah dinilai netizen sebagai salah satu bentuk pro-Israel, dan Pendeta Gilbert mendapat kritik serta diserang karena pernyataannya tersebut.

BACA JUGA:Umat Islam Wajib Tau! Respon Ustadz Adi Hidayat Terhadap Berita Viral Pendeta Gilbert, Patut Dipahami Nih..

BACA JUGA:Pendeta Gilbert Lumoindong Meminta Maaf Kepada Umat Muslim Indonesia, Karena Video Khotbah Viral! Penistaan?

Meskipun kontroversial, kasus ini menunjukkan pentingnya menghormati perbedaan agama dan menjaga toleransi di masyarakat .

Viral Pendeta Gilbert Lumoindong Foto dengan Bendera Israel, Netizen Makin Geram!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - bikin kaget netizen, ternyata berfoto dengan bendera israel.

hal ini pun dianggap netizen sebagai bentuk dukungan pendeta gilbert lumoindong terhadap dan tindakannya.

namun benarkah gilbert lumoindong mendukung israel dan apa tujuan dari berfoto dengan tersebut? yuk simak selengkapnya.

nggak cuma itu saja, pendeta gilbert lumoindong juga sudah lama lho mendapatkan kontroversi namun tidak terlalu disorot media.

berdasarkan hasil investigasi tim bacakoran, pendeta gilbert menyebut serangan israel ke palestina termasuk hukum musa, yaitu "mata ganti mata".

ia menganggap hal ini sebagai seruan damai yang perlu disampaikan.

menurutnya, indonesia hanya bicara tentang gencatan senjata setelah israel membalas serangan, bukan ketika palestina mengirim roket ke israel.

dan baru-baru ini, pendeta gilbert lumoindong juga mengklarifikasi pernyataannya tentang ibadah zakat umat muslim dan mengakui kesalahannya dalam memahami perbedaan antara zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dalam islam.

khotbah ini telah dinilai netizen sebagai salah satu bentuk pro-israel, dan pendeta gilbert mendapat kritik serta diserang karena pernyataannya tersebut.

meskipun kontroversial, kasus ini menunjukkan pentingnya menghormati perbedaan agama dan menjaga toleransi di masyarakat .

berikut informasi selengkapnya tentang permintaan maaf pendeta gilbert terhadap skandalnya menistakan agama islam.

pendeta  terlihat menemui jusuf kalla untuk meminta maaf atas steatment nya dalam sebuah  saat tengah khotbah di gereja.

pendeta tersebut meminta maaf kepada seluruh masyarakat indonesia karena ucapannya mengenai zakat dan sholat seperti di video yang beredar.

permohonan  tersebut pendeta sampaikan setelah bertemu dengan ketua dewan masjid indonesia.

sekaligus wakil presiden ri ke-10 dan 12 jusuf kalla di kediamannya di kawasan jakarta selatan, senin (15/4).

"dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata gilbert.

ia menegaskan tidak bermaksud mengolok-olok atau mengejek  dalam video tersebut.

jusuf kalla berharap agar seluruh masyarakat indonesia memaafkan dan menerima permohonan maaf dari pendeta tersebut.

sebelumnya viral video yang menampilkan kotbah pendeta gilbert lumoindong yang memberikan statement tentang 

di dalam video tersebut sang pendeta melakukan ejekan pada zakat dan gerakan sholat.

pada awalnya pendeta tersebut menyebutkan 2,5 persen dari harga unruk menyucikannya harta.

"sebelum sembahyang (shalat) islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah.. gua 10 persen, bukan berarti gua jorok tapi sudah disucikan oleh darah yesus," katanya ditambah tawa jemaat.

 tersebut mengatakan bahwa sholat merupakan ibadah yang sulit dibandingkan dengan ibadah dalam keyakinan nya.

ia mengatakan dalam keyakinan nya beribadah hanya seminggu sekali, tidak seperti agama islam yang ibadah setiap hari selalu membersihkan diri.

gerakan dalam ibadah keyakinan nya pun tidak capek hanya berdiri, bernyanyi dan tepuk tangan.

"lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri saja, tepuk tangan ya santai, tidak seperti," ujarnya

 menjelaskan zakat 10 persen itu membuat umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah.

sementara umat islam harus salat karena hanya zakat 2,5 persen.

kemudian di dalam potongan video tersebut, pendeta juga sempat memperagakan gerakan mirip salat. 

"yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, enggak semua orang bisa," ucapnya.

dari steatment tersebut mengundang kemarahan dan kecaman warganet.

warganet mengganggap pendeta tersebut melecehkan agama islam.

kemudian ketua mui bereaksi tentang isi video tersebut dan meminta seluruh masyarakat.

dan pemuka  untuk saling menghargai agama lainnya.

"ya, semua umat beragama wajib menjaga kehormatan agamanya dan agama orang lain," kata cholil nafis kepada tribunnews, senin (15/4/2024).

ketua mui bidang dakwah dan ukhuwah, kh cholil nafis mempertanyakan maksud dari steatment gilbert lumoindong tersebut.

"mau bercanda atau serius ini? kalau bercanda tak lucu tapi kalau serius pasti keliru," kata cholil saat dimintai tanggapannya, senin (15/4/2024).

Tag
Share