BACAKORAN.CO -- Disebut-sebut calon kuat sebagai Wali Kota Prabumulih jika bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Prabumulih tahun 2024, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Prabumulih, Deni Victoria SH MSi, tak langsung jumawa.
Bahkan politikus muda peraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2024 di Kota Prabumulih itu besar hati memilih mendukung kader partainya untuk maju di Pilkada Kota Prabumulih 2024.
"Gak lah (maju Pilkada Prabumulih, red), kita baru saja memenangkan pertarungan Pemilu Legislatif. Tentu hasil perjuangan ini harus kita nikmati, kita jalankan apa yang sudah diamanah-kan pemilih kepada kita,"jelas Deni.
Diketahui pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Partai Demokrat Kota Prabumulih berhasil meraih 5 kursi legislatif. Bahkan hampir bisa dipastikan "Kursi Ketua" DPRD Kota Prabumulih ada di tangan Partai Demokrat.
BACA JUGA:Deni Victoria : Ini Kemenangan Bersama, Partai Demokrat Pecahkan Rekor Raih 5 Kursi, Ini Rahasianya
BACA JUGA:Jelang Musdalub KONI Prabumulih, Deni Victoria Disebut Calon Kuat, Begini Langkahnya Jika Terpilih
Deni Victoria sendiri memecahkan rekor perolehan suara dalam sejarah Pemilu Legislatif Kota Prabumulih dengan meraih 6.987 suara.
"Insyaallah kursi ketua ada di Demokrat, membangun Kota Prabumulih tidak harus menjadi Wali Kota, saat ini kita sudah meraih kursi di DPRD Prabumulih, jadi kita bisa mendukung pembangunan melalui jalur politik,"tegasnya.
Lantas apakah Partai Demokrat akan melepaskan begitu saja peluang di Pilkada Prabumulih? Siapa kader yang akan di dukung?
Ditegaskan Deni, tidak ada satu partai politik-pun yang akan menyia-nyiakan peluang kemenangan. Karena itu di Pilkada Kota Prabumulih 2024, DPC Partai Demorat Kota Prabumulih tetap akan mendukung kadernya menjadi bakal calon wali kota.
BACA JUGA:2 Pemain Ini Fit, Persib Akan Lebih Berbahaya saat Hadapi Persebaya, Poin Penuh di Depan Mata
BACA JUGA:Australia U-23 Harus Waspada, Pemain Indonesia Ini Bisa Bikin Mereka Pusing Tujuh Keliling
"Ada beberapa nama kader Demokrat Prabumulih yang potensial untuk menjadi calon wali kota. Nama-nama itu nantinya akan di survey baik secara internal maupun eksternal,"katanya.
Hanya saja Deni belum mau secara gamblang menyebut nama kader DPC Partai Demokrat yang akan di dukung dalam Pilkada Kota Prabumulih.
Apakah dr Muwarni Emasrissa Latifah Ridho (Putri sulung mantan Wali Kota Prabumulih 2 Periode Ir H Ridho Yahya MM, red) sudah menjadi kader DPC Partai Demokrat Prabumulih?
Dicecar pertanyaan itu, Deni Victoria tak membantahnya. Bahkan dia mengaku juga ada beberapa nama tokoh Prabumulih ternama yang sudah bergabung di Partai Demokrat Prabumulih.
BACA JUGA:Waduh! 50 Hektare Sawah yang Siap Panen Rusak Akibat Hewan Ini, Petani Tuntut Ganti Rugi
BACA JUGA:Emang Boleh Berwudhu didalam Kamar Mandi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
"Selain dokter Rissa, ada beberapa nama lain yang potensial yang sudah bergabung di Demokrat Prabumulih. Nama-nama itu akan kita survey,"katanya seraya menambahkan, diantara nama-nama itu ada yang masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih .
Bagaimana dengan bakal calon wali kota, apakah bakal berkoalisi? Deni mengatakan, dalam Pilkada Kota Prabumulih tahun 2024, partai politik atau gabungan partai politik baru bisa mendaftarkan pasangan calon wali kota dan wakil walikota, jika memiliki minimal 6 kursi di DPRD Kota Prabumulih.
"Karena kita baru memiliki 5 kursi, maka harus berkoalisi dengan parpol lain,"ucapnya.
"Untuk bakal calon wakil, tentu kita juga akan melakukan penjaringan. Jika nama yang potensial nantinya datang dari partai lain, tentu kita akan membuka diri untuk berkoalisi,"tegasnya.
BACA JUGA:Viral! Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Ini Ciri-Ciri Pelaku...
Bahkan menurut Deni, sudah ada pembicaraan serius dan intens tentang rencana koalisi dengan beberapa parpol di Kota Prabumulih.
"Sudah ada pembicaraan dengan beberapa partai, nanti pada saatnya akan kita umumkan,"katanya.
Deni memberi sedikit bocoran jika parpol yang sudah melakukan pembicaraan tersebut, sedikit berbeda dengan koalisi parpol saat Pemilu Pilpres lalu. "Iya, kita di daerah dalam Pilkada 2024 boleh berkoalisi dengan parpol yang tidak sama dengan koalisi parpol pilpres lalu,"cetusnya