Surah Al-Hujurat (Surah ke-49), ayat 11:
"Dan janganlah sekumpulan dari kamu mencela sekumpulan yang lain. Mungkin (yang dicela) itu lebih baik dari mereka (yang mencela). Dan janganlah sekumpulan dari kamu mencela dirinya sendiri dan jangan memanggil satu sama lain dengan gelar-gelar yang buruk. Amat buruklah penggunaan nama buruk setelah iman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (Al-Qur'an, Surah Al-Hujurat [49:11])
BACA JUGA:3 Fase Puncak Kehancuran Israel, Uhuy Kapan Nih? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
BACA JUGA:Emang Boleh Berwudhu didalam Kamar Mandi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..
Ustaz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya sikap yang benar dalam menghadapi fitnah dan kesalahan.
Seseorang harus memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan, meminta maaf, dan berusaha memperbaiki diri.
Namun, setelah seseorang meminta maaf dan dosanya sudah diampuni oleh Allah.
Penting untuk tidak membuka kembali luka tersebut dengan membuat status atau menyebarkan fitnah yang sama.
BACA JUGA:2 Ciri Istri Sholihah yang Wajib Muslimah Ketahui, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
Dalam konteks ini, bahaya hoax menjadi semakin nyata dan perlu diwaspadai.
Fitnah yang disebarkan secara tidak benar dapat menciptakan dampak yang luas dan sulit untuk diperbaiki.
Bahkan setelah seseorang mengakui kesalahan dan meminta maaf, dampak dari fitnah tersebut mungkin masih terus berlanjut dan sulit untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, kita semua harus berhati-hati dan waspada terhadap bahaya hoax.