Daun pacar tersebut diberikan kepada calon istri, dan mereka menunggu selama 40 hari sebelum menikah.
Selama periode ini, calon istri akan belajar dari ibunya bagaimana menjadi istri yang baik.
Sedangkan calon suami akan mencari nafkah dan belajar untuk mempersiapkan diri sebagai kepala keluarga.
BACA JUGA:Emang Boleh Berwudhu didalam Kamar Mandi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..
BACA JUGA:3 Fase Puncak Kehancuran Israel, Uhuy Kapan Nih? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
Hasil Daun Pacar--hennaclubindonesia.blogspot.com
Namun, Ustaz Adi Hidayat menyoroti bahwa saat ini konsep pacaran telah bergeser dan seringkali menjadi kurang serius.
Banyak dari kita mungkin menganggap pacaran sebagai sekadar jalan-jalan bersama tanpa komitmen yang jelas.
Namun, menurut Ustaz Adi Hidayat, pacaran sejatinya memiliki makna yang lebih dalam dan serius.
Seiring dengan perkembangan zaman, Ustaz Adi Hidayat menekankan pentingnya konseling dan pendidikan sebelum menikah.
BACA JUGA:2 Ciri Istri Sholihah yang Wajib Muslimah Ketahui, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
Bagaimana mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual untuk kehidupan pernikahan yang sebenarnya.
Ini termasuk pemahaman tentang Al-Qur'an, salat, dan persiapan lainnya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
Dengan penjelasan yang unik namun mendalam dari Ustaz Adi Hidayat, kita dapat melihat bahwa pacaran sebenarnya bukan sekadar main-main atau jalan-jalan.
Melainkan sebuah proses serius yang membutuhkan komitmen dan persiapan yang matang.