Setelah api berhasil dikendalikan, petugas melakukan pendinginan hingga sekitar pukul 07.00 WIB.
"Setelah pemadaman dan pendinginan clear, kami akan melaporkan kepada petugas kepolisian, untuk dilakukan tahapan berikutnya. Bagian belakang yang paling akhir ditangani sudah padam seluruhnya," jelas Eno.
Berdasarkan informasi yang diterima, Eno menyampaikan, sebelum kebakaran hebat ini.
Terdapat sebuah ledakan di bagian ruang finishing atau bagian akhir.
BACA JUGA:Musibah di Bangladesh, 43 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Gedung Bertingkat, Cek di Sini!
Ledakan itu yang diduga memicu terjadinya kebakaran hebat.
Namun, penyebab terjadinya ledakan masih ditelusuri.
"Sekitar pukul 00.30 WIB, sekuriti mendengar suara ledakan yang diduga dari tabung Gas Argon, kemudian mengecek sumber dari ledakan tersebut. Setelah ditelusuri didapati adanya api di ruang tengah yang digunakan sebagai ruang Finishing dan penyimpanan barang siap ekspor," ungkap Eno.
Ledakan itu pun, sambung Eno, menyambar ke beberapa titik penyimpanan bahan bahan yang mudah terbakar.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran dan Berikan Bantuan
Hanya dalam waktu singkat, api langsung membesar dan melumat seisi ruangan di seluruh areal pabrik.
Catatan dari pengelola pabrik dan gudang rotan PT Indigo Mandiri Sejahtera.
Kebakaran membakar bangunan sekitar 14.000 dari total sekitar 30.000 meter persegi.
Tak hanya sekadar bangunan serta seisi ruangannya.
BACA JUGA:Dinobatkan Jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Bromo Tampakkan 'Wajah Baru' Pasca Kebakaran!
Kebakaran ini pun membakar lima mobil operasional dan dua buah kendaraan roda dua yang diduga milik karyawan.