Meskipun demikian, semua Imam mazhab tersebut memiliki keutamaan dan saling melengkapi satu sama lain.
Ada yang ahli hadis, ada yang ahli usul fiqh, ada yang ahli logika, dan lain sebagainya.
Mereka saling melengkapi dalam keahlian mereka masing-masing.
Namun, yang perlu diperhatikan ialah bahwa tidak semua ulama yang mengikuti mazhab tersebut berasal dari tempat asal imam mazhab tersebut.
Misalnya, orang-orang yang belajar di Makkah atau Madinah bisa saja menjadi pengikut Imam Syafi'i atau Imam Malik.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika mazhab-mazhab tersebut menyebar, tentu saja akan ada variasi dalam pemahaman dan praktik agama.
BACA JUGA:Hati-Hati! Dosa dan Bahaya Hoax Sangat Besar, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..
Hal ini wajar terjadi karena setiap komunitas atau daerah memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.
Misalnya, orang-orang yang belajar dari Imam Abu Hanifah akan membentuk kelompok yang mengikuti ajaran beliau.
Begitu pula dengan kelompok yang mengikuti ajaran Imam Malik, Imam Syafi'i, atau Imam Ahmad bin Hanbal.
Namun, yang menjadi masalah adalah ketika fanatisme terhadap mazhab tertentu muncul.
BACA JUGA:Rezeki Seret Wajib Baca! 3 Rahasia untuk Kamu yang Ingin Sukses ala Ustadz Adi Hidayat..