" kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar," ujarnya.
Investasi tersebut mencakup pembangunan pusat penelitian dan pengembangan.
BACA JUGA:Dewan Pakar IKON : Naskah Nusantara Adalah Identitas Lokal Suatu Daerah
BACA JUGA:Murah Banget! 7 Hp Flagship Samsung Galaxy Turun Harga di Awal Tahun 2024, Ada Seri Apa Aja?
Lalu fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Kapasitas manufaktur direncanakan mencapai 150.000 unit per tahun dengan total investasi lebih dari US$ 1 miliar.
Targetnya adalah mulai beroperasi pada tahun 2026, jika semua berjalan lancar.
Kawasan industri Subang Smartpolitan telah terintegrasi dengan infrastruktur strategis nasional.
BACA JUGA:Amalkan Sebelum Tidur! 3 Surah Pelindung Diri dari Gangguan Jin ataupun Santet, Begini Caranya..
Seperti Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Jalan Tol Akses Patimban.
Hal ini memudahkan aksesibilitas ke pelabuhan dan bandara terdekat, serta menghubungkan ke berbagai kota di Jawa Barat dan Tengah.
Abednego Purnomo, VP Penjualan, Pemasaran & Hubungan Penyewa Subang Smartpolitan, menyambut baik kehadiran BYD di kawasan tersebut.
Infrastruktur kawasan industri ini sesuai dan dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang akan dibangun oleh BYD.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Kesehatan Kulit! Bisa Bantu Perawatan Rambut Rontok Juga Lho...