BACAKORAN.CO - Tahun ini Indonesia mendapatkan jatah 241 ribu jamaah haji. Jumlah jamaah sebanyak itu terbagi menjadi dua jenis.
Pertama, haji reguler dengan jumlah sebanyak 213. 320 jamaah. Sedangkan sisanya, sebanyak 27.680 adalah jamaah haji khusus.
Dari jumlah itu, kemudian dibagi menjadi kelompok terbang alias kloter. Total mereka akan dibagi menjadi 554 kloter.
Untuk penerbangannya, mereka memakai maskapai berbeda. Sebanyak 294 kloter terbang memakai maskapai Garuda Indonesia.
Sedangkan 260 kloter lainnya, terabng dengan menggunakan maskapai Saudi Airlines.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Pengiriman Kargo Jamaah Haji Gak Usah Nunggu 2 Bulan, Terobosan Ini Bikin Lebih Cepat
Kepastian terkait pembagian kloter ini diutarakan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab di Surabaya. di Kota Pahlawan, Sauful menghadiri Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (3/5).
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab (batik hijau).-kemenag-
Menurut Saiful, dari total kloter itu, Surabaya mendapat penghormatan memiliki jumlah kloter terbanyak. Ada 106 kloter melalui embarkasi Surabaya.
"Jamaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang," jelas Saiful.
"Dengan jumlah kloter itu, Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini," lanjutnya.
Saiful berharap, tidak ada kendala dalam menyelenggaraan haji tahun ini. Terutama pemberangkatan dari Embarkasi Surabaya.
"Semoga penjadwalan slot tidak ada masalah sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik," tegasnya.
Saiful menjelaskan, embarkasi Surabaya dapat jatah banyak dalam menerbangkan jamaah haji ke Arab Saudi karena fasiitasnya.
BACA JUGA:Ibadah Haji Jangan Coba-Coba Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Ingatkan Jangan Tertipu Iklan di Medos