HET beras SPHP naik sebesar Rp1.700 per kilogram menjadi Rp 13.500 per kilogram dari sebelumnya Rp11.800 per kilogram.
Stok beras Bulog saat ini mencapai 1,63 juta ton.
Jumlah stok tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari 2020.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, cadangan stok beras pemerintah (CBP) sangat mencukupi untuk mendukung program bantuan pangan dan program SPHP.
Stok Bulog tersebut merupakan gabungan dari impor dan produksi dalam negeri.
BACA JUGA:Ratusan Warga Serbu Pasar Murah, Beras 10 Ton Ludes Terjual, Emak-Emak Rela Antri Panjang!
BACA JUGA:Presiden Jokowi Setuju Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang, Sampai Kapan?
Sebelumnya, Bapanas mengambil kebijakan menaikkan HET beras medium menyusul masih tingginya harga beras di pasaran.
Kebijakan relaksasi HET beras medium ini berlaku mulai 24 April hingga 31 Mei mendatang.
Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Bapanas Nomor 7 Tahun 2023.
Kepala Bapanas Arief mengungkapkan, angka relaksasi HET beras medium masih dalam tahap diskusi.
BACA JUGA:Emak-emak Menjerit, Harga Beras Melambung Sulit Turun ke Semula, Bos Bulog Beberkan Alasannya!
“Khusus (harga) beras medium masih didiskusikan angkanya,” ungkap Arief belum lama ini.