"Justin kemungkinan sulit main bersama Timnas di Play Off Olimpiade Paris. Tapi kita sudah siapkan solusinya. Semoga semua berjalan dengan baik," terang Sumardji.
Kata Sumardji, saat ini BTN PSSI sedang melakukan komunikasi dengan Ipswich Town. Ini karena masa pinjaman Ipswich Town ke Bristol Rovers yang main di League One itu sudah selesai.
"Untuk Elkan, masih berproses komunikasi dengan klubnya," terang Sumardji.
Jika Elkan gabung Timnas di Paris, maka lini belakang Timnas Indonesia U-23 nanti akan sepenuhnya baru. Ini karena akan ada dua starter di laga nanti.
Selain Elkan juga akan ada Alfeandra Dewangga. Keduanya akan duet didampingi Komang Teguh atau Muhamad Ferarri untuk memainkan pola 3-4-2-1.
Sebelum masuknya Justin, Dewangga dan Elkan kerap diduetkan untuk memainkan pertandingan internasional.
Lini belakang Indonesia diharapkan lebih solid di laga nanti. Ini karena Guinea memiliki pemain dengan daya jelajah tinggi yang merupakan khas permainan negara Afrika yang andalkan kekuatan fisik dan stamina.
Ramadhan Sananta saat duel atas dengan pemain Uzbekistan di Piala Asia U-23-pssi-
Keberadaan Elkan sangat diharapkan bisa gabung Timnas Indonesia U-23 di Paris. Netizen diharapkan bisa membantu menekan klub untuk melepas Elkan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23, Tapi Tetap Bikin Bangga, Kok Bisa?
Ya sebagaimana telah dilakukan mereka saat PSSI butuh Nathan Tjoe. Netizen Indonesia beramai-ramai ikut melobi klub dengan memainkan jempolnya untuk mengirim pesan pinjam Nathan melalui media sosial.
PSSI sendiri mengakui bahwa gabungnya Nathan ke Timnas Indonesia setelah Indonesia lolos 8 besar tak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk netizen yang ikut menyapa klub Nathan.
Cara ini mungkin bisa kembali dipakai lagi. Siapa tahu Ipswich Town mau melepas Elkan untuk gabung Timnas Indonesia U-23 di Paris sebelum pertandingan melawan Guinea pada 9 Mei nanti.
Netizen, ayo mainkan jempolmu!