BACAKORAN.CO - Pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci tinggal hitungan hari. Ini karena kloter pertama pemberangkatan haji ke Tanah Suci dimulai pada 12 Mei 2024.
Dari jadwal itu, para jamaah haji akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 241 ribu jamaah.
Mereka terbagi menjadi dua kategori. Pertama jamaah reguler yang berjumlah 213.320 jamaah. Kemudian sisanya 27.680 merupakan jamaah haji khusus.
Untuk hotel tempat para jamaah haji selama menjalankan ibadah haji sudah ditetapkan. Ini sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 Tahun 2024 tentang penempatan akomodasi jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M.
"Baik di Makkah maupun Madinah, kita akan cek kesiapan hotel dan konsumsi jemaah. Kita juga akan melihat kesiapan terminal bus shalawat di Makkah, baik di Syib Amir maupun Ajyad," tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau kesiapan pelaksanaan haji di Tanah Suci. -kemenag-
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief penempatan akomodasi jamaah haji Indonesia sudah dipersiapkan dengan baik di Madinah maupun di Makkah.
"Penempatan akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syamaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah," jelas Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
"Penempatan mengacu pada jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M," lanjutnya.
BACA JUGA:Haji Tahun Ini Ada 554 Kloter, Ini Maskapai Yang Berangkatkan Para Jamaah, Kota Ini Juaranya
Untuk di Makkah, Subhan mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia akan di tempatkan di hotel di lima wilayah.
Kelima wilayah itu adalah di Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy.
"Jamaah asal Embarkasi Makassar akan menempati wilayah Syisyah dan Raudhah. Demikian juga jamaah yang berangkat dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG)," ujar Subhan.
Lanjutnya, jamaah Embarkasi Solo (SOC), sebagian di Syisyah dan sebagian lagi di Jarwal. Sementara jamaah asal Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT) menempati wilayah Jarwal.