Menurut cerita yang dibagikan di jejaring sosial Weibo Tiongkok, Fat Cat berusia 21 tahun dan merupakan penduduk asli Hunan.
Sejak kecil, Fat Cat sudah memiliki bakat bermain game online, sehingga ia sering disewa oleh orang lain untuk menjoki akun game orang lain.
Selain itu karena keahliannya dalam bermain game, ia banyak mengikuti kompetisi game online profesional.
Karena kepribadiannya yang introvert dan orang tuanya bercerai ketika ia masih kecil.
Fat Cat tidak banyak bersosialisasi dengan teman-temannya, ia menghabiskan hari-harinya di rumah dengan bermain game online.
Karna keahliannya dalam bermain game ia dapat memperoleh penghasilan 20 yuan per gemnya.
Walau demikian ia selalu menjalankan hari-harinya dengan rasa senang karena hobinya itu.
Namun, nasib burukpun datang menimpanya karena Suatu hari Fat Cat diundang oleh temannya untuk memainkan aplikasi kencan.
Aplikasi tersebut memberikan akses untuk dapat saling berbicara dan berkenalan dengan perempuan acak.
Fat Cat bertemu seorang gadis bernama Tan Zhu (28 tahun, tinggal di Chongqing).
Tan Zhu menggunakan kata-kata manis untuk berkenalan dan berteman dengan Fat Cat.
Ia pun menanggapi baik dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
Perjalanan hubungan meraka berjalan cukup lancar walau dengan jarak yang cukup jauh.