Terutama bagi lansia atau mereka yang memiliki penyakit tertentu.
"Haji adalah ibadah fisik. Hampir seluruh rukun haji menuntut aktivitas fisik. Oleh karena itu, jemaah harus menyiapkan fisik yang prima," tegasnya.
BACA JUGA:Hi Foodies! 6 Kuliner Terkenal Khas Pontianak ini Siap Bikin Kamu Ketagihan, Wajib Cicip Lurs...
BACA JUGA:Ada Temuan 3 Kasus MERS-Cov di Arab Saudi, 1 Meninggal, WHO Ambil Langkah Ini!
Disarankan agar jemaah mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin untuk menjaga stamina.
Sesampainya di Saudi, jemaah juga diimbau untuk menghemat tenaga.
Tidak perlu berlebihan dalam beraktivitas di luar hotel.
Petugas haji, terutama dari unsur tenaga kesehatan, siap melayani jemaah selama 24 jam di Makkah maupun Madinah.
BACA JUGA:H Martondi Lubis, Siap Melaju Demi Pasaman Barat Maju
BACA JUGA:Ada Long Weekend, Emas Antam Meroket, Naik Rp20.000 per Gram, Jadi Segini!
Yaqut juga menyoroti pentingnya kesehatan dalam melunasi biaya haji.
CJH wajib memeriksakan kesehatan mereka terlebih dahulu.
Jika dinyatakan tidak sehat dan tidak memenuhi kelayakan istitaah, jemaah tidak bisa melunasi biaya haji.
Kemenag juga mengambil langkah dengan meluncurkan senam haji.
BACA JUGA:Resep Bakso Simple Moms! Bikinnya Mudah Kenyal dan Mantul, Wajib Coba Fix Suami Tambah Sayang...