BACAKORAN.CO - Sebanyak 12 orang warga Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang dilaporkan meninggal dunia.
Akibat banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (11/5) malam.
Data sementara yang dirilis oleh Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham, di Padang, Minggu, menyebutkan bahwa delapan orang meninggal di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar, dan lima orang di Padang Panjang.
"Data pasti belum bisa kita rinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah," ujar Ilham.
BACA JUGA:16 Kode Promo Gojek, Terbaru Hari ini 12 Mei 2024: Diskon 50 Persen GoFood,Goride dan GoCar
Selain korban meninggal dunia, sejumlah korban dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak.
Banjir bandang menerjang Provinsi Sumbar--
Daerah yang terdampak banjir antara lain Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang, dan Lasi di Kabupaten Agam.
Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar, terdampak daerah seperti Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto, dan Pandai Sikek.
Kota Padang Panjang juga terdampak dengan wilayah seperti Silaiang Bawah, Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota.
BACA JUGA:Detik Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: Jeritan Para Korban hingga Firasat Keluarga
Banjir juga mengakibatkan jalan negara putus total di Silaiang, beberapa jembatan putus, dan rumah warga terendam.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, langsung turun meninjau lokasi bencana pada tiga daerah tersebut, Minggu (12/5) pagi.