“Sopir berhenti dua kali selama perjalanan untuk memperbaiki rem dan memanggil mekanik," ujarnya dilansir dari detik.com.
Adapun kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Berdasarkan kesaksian penumpang yang selamat menunjukkan bus tidak melakukan pengereman hingga menabrak beberapa kendaraan lain dan akhirnya terguling di lokasi.
"Pada saat kejadian, bus terus meluncur tanpa melakukan pengereman," ungkapnya.
BACA JUGA:Breaking News : 9 Korban Meninggal Saat Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Depok di Ciater Subang
BACA JUGA:Ini Baru Sultan! Tak Level Sewa Bus, Anak SD Sewa Pesawat Garuda untuk Study Tour, Ini Aksinya!
Polisi masih menunggu hasil analisis kecelakaan lalu lintas (TAA) untuk mengetahui kecepatan bus saat kecelakaan terjadi.
Hingga saat ini, polisi hanya mengumpulkan keterangan awal dari sejumlah penumpang bus yang selamat.
"Kami masih mengumpulkan informasi dari penumpang yang menjadi korban kecelakaan untuk memastikan kondisi mereka agar dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan ke depan," cetusnya.
Pemerintah Kota Depok dan Polres Metro Depok telah mengirimkan 42 ambulans untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Dusun Entada 2 Warga di Sekadau Tewas Ditempat Kejadian
Polisi menyatakan korban pelajar Depok yang meninggal dunia akan dibawa ke Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) SMK Lingga Kencana.
"Korban yang meninggal dunia akan dibawa ke Yayasan Lingga Kencana," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga akan menyediakan fasilitas perawatan bagi korban luka dari SMK Lingga Kencana.