BACA JUGA:Sempat Pulang Dari Rumah Sakit Calon Jemaah Haji Palembang Meninggal Dunia
BACA JUGA:List Daftar Nama Pengusaha yang Melakukan Gratifikasi Kepada Eko Darmanto
Pihak Garuda Indonesia juga bekerja sama dengan seluruh stakeholder kebandarudaraan untuk memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga.
"Penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada pukul 17.15 waktu setempat. Seluruh penumpang diarahkan kembali ke asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti. Kami memastikan bahwa seluruh penumpang tiba di bandara dalam keadaan selamat dan akan diberangkatkan kembali secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jamaah menuju asrama turut melibatkan seluruh stakeholder kebandarudaraan untuk memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang terjaga dengan baik," tambah Irfan Setiaputra.
BACA JUGA:Kasus Seorang Ayah yang Tega Membunuh 4 Anak Kandung di Jaksel
Penerbangan GA1105 yang dioperasikan dengan armada Boeing 747-400 berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 waktu setempat.
Dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, pada pukul 21.00 waktu setempat.
Penerbangan ini mengangkut 450 penumpang yang merupakan rombongan jamaah haji asal embarkasi Makassar serta 18 awak pesawat.
Breaking News....
— PieterBima (@Love09July07) May 15, 2024
Pesawat Garuda GIA 1105 dgn penumpang 450 Jamaah Haji Terbakar Di Udara.
Jamaah Haji berasal dari Kab.Gowa Sulawesi Selatan.
Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat Usai Sayap Kanan Terbakar..
Alhamdulillah,,
Semua Jamaah Selamat Dan Sehat2.... pic.twitter.com/HGhR7sPisU
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jamaah haji pada penerbangan tersebut.
BACA JUGA:Bak di Film Action, 11 Orang Tewas Akibat Kasus Penembakan Secara Brutal di Meksiko Selatan
BACA JUGA:Waduh, Ko Apex Diperiksa Polda Jambi Ada Apa? Dinar Candy Angkat Bicara...
Dan juga kepada Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai penyelenggara haji.
Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait.
Guna memastikan penanganan jamaah untuk dapat kembali diberangkatkan dalam waktu sesegera mungkin.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jamaah haji pada penerbangan tersebut dan juga kepada Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai penyelenggara haji. Garuda Indonesia saat ini tengah melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait guna memastikan penanganan jamaah untuk dapat kembali diberangkatkan secepatnya sesuai dengan kesiapan pesawat pengganti," tutup Irfan Setiaputra.