Dan setiap usaha yang kita lakukan harus didasarkan pada niat yang ikhlas karena Allah.
Apakah itu dalam pekerjaan, hubungan, atau kegiatan sehari-hari lainnya.
Kita harus bertujuan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
BACA JUGA:Nyerah? No Way! Ustaz Hanan Attaki Ungkap Rahasia Kekuatan dari Allah
Misalnya, jika kita memiliki tujuan karir, kita bisa memperkuat niat kita dengan berpikir.
"Jika saya sukses, saya akan menggunakan kesuksesan ini untuk memberikan manfaat bagi sesama dan menyebarkan dakwah Islam."
Dengan demikian, setiap langkah kita dianggap sebagai bagian dari perjalanan kita menuju Allah.
Kesetiaan dan Harapan pada Allah
Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Musa dan pengikutnya menghadapi situasi yang tampaknya tidak mungkin untuk dilewati.
Di depan mereka adalah lautan yang tak terhingga, di belakang mereka adalah tentara Firaun yang marah.
Namun, dalam ketidakpastian itu, Nabi Musa tetap memelihara kepercayaan pada Allah.
Allah menegaskan bahwa Dia selalu bersama dengan hamba-Nya yang setia.
Sebagaimana disebutkan dalam surat Asy-Syu'ara ayat 62,