Coba perhatikan, pasti banyak kutilang yang berkeliaran di area rumah. Terlebih kalau kamu mempunyai pohon buah atau sayur yang siap panen (matang).
Bahkan di perkotaan sendiri banyak burung kutilang yang beradaptasi dan hidup bersama hiruk pikuk perkotaan.
Biasanya untuk menangkap burung kutilang digunakan jerat simpul atau getah atau dengan cara ini mengungkung burung kicau tersebut.
3. Burung Kelas Bawah
BACA JUGA:4 Tips Pertolongan Pertama Mengatasi Burung Kutilang yang Sakit dan Tidak Mau Makan, Apa Aja?
Kalau burung bisa diklasifikasikan berdasarkan kelas, kutilang mungkin masuk kelas bawah.
Masyarakat masih menganggap kutilang bukanlah burung berkelas yang menarik untuk dipelihara.
Meskipun ia mempunyai kicau yang nyaring, sayangnya suara kicau kutilang tak terlalu memukau.
Berbeda dengan murai, kicau kutilang dianggap mati. Walau mungkin ada beberapa jenis kutilang yang memang memiliki kemampuan yang dapat meniru suara burung lain.
Bahkan harga jualnya di pasaran pun sangat rendah, hanya berkisar ratusan ribu untuk kutilang berkicau emas.
4. Resiko Rendah Mengalami Kepunahan
Beberapa spesies hewan telah dinyatakan mengalami kepunahan atau nyaris punah. Hal serupa terjadi pula pada spesies burung tertentu, seperti cendrawasih dan elang.
Namun, tak demikian dengan burung kutilang yang dengan area persebaran sangat luas.