"Setelah kalah di game pertama, bersyukur di game kedua dan ketiga kami bisa tampil lebih tenang. Kami juga bisa tampil lebih rapi sehingga bisa mengeksekusi permainan dengan baik," jelas Mentari.
Sementara itu, Dejan Ferdinansyah mengatakan bahwa awalnya alami kesulitan. Kemudian sambil berjalannya waktu, dia bisa adaptasi.
Dejan bisa atasi tekanan lawan usai melakukan fokus pada diri sendiri. Terutama saat mengembalikan shuttlecock dari lawan.
"Tetapi, dengan berjalannya permainan, saya akhirnya tahu harus bagaimana dan bermain seperti apa. Ditambah lagi Kak Glo juga sudah mulai enak mainnya. Itu jadi kunci kemenangan kami tadi," jelasnya.
Dejan/Gloria saat bermain di 16 besar Malaysia Masters 2024-pbsi-
Kemudian Gloria Emanuelle Widjaja mengatakan, belum puas dengan permainannya. Ini karena dia belum bisa keluarkan kemampuan terbaik.
"Touch-nya kurang oke. Kurang pas. Jadi tadi secara overall, kami fokus ke permainan masing-masing. Puji Tuhan akhirnya bisa menang dan lolos ke 8 besar," ujarnya.
"Besok ketemu Rinov/Tari lagi. Ya melawan saja. Kami mau berusaha pecah telur lah. Masak kalah terus. Ya berusaha semoga bisa," lanjutnya.