"Dari hasil, kami kembali kalah. Kami terlalu gampang membuang bola. Komunikasinya di lapangan juga tidak jalan. Karena itu dari sisi permainan, kami tidak bisa bermain maksimal," jelasnya.
Gloria Emanuelle Widjaja menambahkan bahwa kekalahan ini membuat head to head dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi 0-4. Empat pertemuan Dejan/Gloria selalu kalah.
"Telurnya belum bisa pecah. Kami empat kali kalah. Lawan memang lebih unggul dan siap. Sementara kami lengah," ucapnya.
Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle alihkan sasaran ke Singapore Open dan Indonesia Open usai tersingkir di Malaysia Masters-pbsi-
"Tetapi itulah permainan. Ada kalah dan menang. Kami tidak tahu bagaimana kondisinya. Bisa enak dan kadang bisa berubah jadi tidak enak bermain," lanjutnya.
kata Gloria, kekalahan di Malaysia Masters ini membuatnya mengalihkan buruan trofi juara. Dia akan menuju Singapura untuk menaklukkan Sipngapura Open.
"Setelah ini kami mau lanjut ke Singapura dan Indonesia Open. Puji Tuhan kami masih kuat untuk mengikuti kejuaraan berikutnya," ucapnya.