Beberapa contoh hiasan yang biasanya diterapkan dalam konsep rumah shabby adalah sofa tua, hiasan dinding antik, serta kain renda bermotif bunga.
BACA JUGA:Natural, Cocok untuk Interior dan Eksterior Rumah, Simak Kelebihan dan Kekurangan Dinding Ekspos!
BACA JUGA:Prabowo Mau Bentuk Kementerian Perumahan, Pakar Bilang Begini!
Dengan perpaduan serta perencanaan yang tepat, rumah shabby chic mampu menghasilkan tampilan yang indah dan sedap dipandang.
Menariknya, penerapan konsep ini tidak memerlukan anggaran besar. Kamu bisa memanfaatkan perabotan lama tanpa perlu membeli perabotan baru yang mahal.
Biasanya, desain shabby chic diterapkan oleh perempuan karena memiliki nuansa feminin yang sangat kentara.
Namun, siapa saja bisa mengaplikasikan gaya ini di rumah, termasuk di area kamar tidur yang lebih kecil.
BACA JUGA:PENTING! Rujukan 5 Ukuran Kamar Tidur yang Ideal Agar Nyaman Beristirahat, Tidur Lebih Nyenyak!
Jika kamu ingin mencoba menerapkan desain shabby chic di rumah, berikut beberapa ciri-ciri dari konsep ini:
1. Menggunakan Corak Bunga Berwarna Pastel
Warna-warna pastel yang diterapkan pada rumah shabby chic memberikan kesan natural, ringan, dan tidak berlebihan.
Selain warna pastel, dinding rumah yang menggunakan interior shabby juga bisa dipenuhi dengan pola atau motif bunga yang cantik.
BACA JUGA:Hanya Investasi Real Estat Asia yang Moncer, Tembus Rp495 T, Negara Mana Jadi Favorit Investor?
BACA JUGA:3 Cara Mudah dan Efisien Melepas Wallpaper, Langkah Lengkap buat Dipraktekkan!
Motif bunga tersebut dapat diaplikasikan pada taplak meja, gorden, dan sofa.