Berdasarkan data Refinitiv, laba bersih Aramco mencapai US$120,69 miliar pada 2023.
BACA JUGA:Mengukir Sejarah, Rumy Alqahtani Wanita Arab Saudi Pertama di Kompetisi Miss...
Laba bersih ini menunjukkan penurunan 24 persen dibandingkan periode 2022 sebesar US$159,06 miliar.
Adapun Pemerintah Arab Saudi menjual 0,64 persen saham Aramco untuk mencari pendanaan bagi proyek ambisius mereka.
Mega proyek tersebut dijalankan di bawah rencana visi 2030 untuk memodernisasi negara Teluk Arab dan mengurangi ketergantungannya pada pendapatan ekspor minyak.
Diperkirakan butuh investasi sekitar US$7 triliun atau sekitar Rp113.575 triliun.
BACA JUGA:Arab Saudi Tegas! Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Ditarget selesai 2030, bertepatan dengan Expo 2030, pembangunan akan tersebar di area seluas 19 kilometer persegi di barat laut Riyadh dan menyediakan akomodasi bagi ratusan ribu penduduk.
Salah satu proyek ambisius Arab Saudi adalah membangun pusat kota modern terbesar di dunia di ibu kota Riyadh.
Proyek "Kabah Baru" merupakan proyek terbaru dari Perusahaan Pengembangan Murabba Baru (NMDC) yang didukung Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.
Proyek ini langsung dipimpin Putra Mahkota dan Perdana Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS).
BACA JUGA:Arab Saudi Izinkan Akad Nikah Digelar di Lingkungan Mekkah, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi!
BACA JUGA:Waduh Berabe, Arab Saudi Bakalan Opening Toko Miras Pertama Mereka di Tahun 2024 Ini!
Proyek ini akan dimulai di area seluas 19 km persegi dan menawarkan lebih dari 25 juta meter persegi luas lantai.