BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia dipastikan mendapatkan suntikan tenaga baru saat melawan Filipina. Ini setelah Calvin Verdonk sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan yang akan berlangsung selasa malam (11/6) di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat.
Calvin Verdonk merupakan pemain bek kiri yang bisa beroperasi di posisi bek tengah dan gelandang. Dia pemain naturalisasi berdarah Belanda-Aceh.
Tenaganya dibutuhkan untuk melengkapi puzzle Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong. Kehadirannya diharapkan bisa menambah daya dobrak sekaligus memperkuat pertahanan Indonesia.
Kepastian Calvin Verdonk bisa merumput malam ini ditegaskan oleh Manajer Timnas Indonesia Sumardji. Pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ini menjamin Verdonk sudah sah untuk membela panji Garuda.
BACA JUGA:Calvin Verdonk-Jay Idzes Masuk, Bagaimana Line Up Indonesia Lawan Filipina? Cekidot!
"Verdonk sudah bisa main (bersama Timnas Indonesia) lawan Filipina malam ini," tegas Sumardji.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji -bacakoran.co-
Calvin Verdonk mengurus kelengkapannya untuk mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI) sejak Selasa minggu lalu (4/6).
Saat itu, pemberian restu Vedonk menjadi WNI dirapatkan di Komisi X kemudian berlanjut ke Komisi III DPR. Dengan sistem kebut semalam, selasa malam Verdonk sudah aad di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Di sana, Verdonk langsung mengambil sumpah setia kepada Negar Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Usai mengambil sumpah menjadi WNI Verdonk kemudian melanjutkan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sah menjadi WNI, Verdonk kemudian mengurus ke FIFA. Dia federasi sepak bola dunia, Verdonk mengajukan peralihan federasi.
Calvin Verdonk sudah bisa debut bersama Timnas Indonesia saat main lawan Filipina-pssi-
Verdonk yang awalnya bernaung di KNVB atau federasi sepak bola Belanda menjadi PSSI. Dengan peralihan ini, mantan pilar Timnas Belanda kelompok umur ini bisa memperkuat Timnas Indonesia.
FIFA kemudian merestui perpindahan federasi Verdonk dari KNVB ke PSSI. Restu ini kemudian ditembuskan ke AFC untuk dieksekusi di lapangan.