Rachel Minyoung Lee, analis program 38 North di Washington, menilai artikel media pemerintah Korut soal Putin itu menyiratkan peluang bagi pertumbuhan ekonomi Pyongyang dalam blok ekonomi anti-Barat yang dipimpin oleh Moskow, yang menjadi pesan menarik bagi Kim Jong Un.
Putin pun mengeluarkan perintah presiden pada malam kunjungan ke Pyongyang yang menyatakan Rusia ingin menandatangani "perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif" dengan Korut.
Ushakov menyebut hal itu akan mencakup masalah keamanan, namun tidak ditujukan kepada negara mana pun, melainkan untuk "menguraikan prospek kerja sama lebih lanjut."
Kategori :