BACAKORAN.CO - Viral sebuah video yang menampilkan seorang ayah yang ngamuk karena anaknya tidak naik kelas.
Diduga anaknya tersebut tidak naik kelas lantaran sang ayah melaporkan dugaan adanya korupsi dan pungutan liar oleh kepala sekolah.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa anaknya tersebut bersekolah di SMA Negeri 8 Medan.
Pria tersebut tidak terima anaknya tidak naik kelas, menurutnya sang anak memiliki prestasi dan nilai bagus.
BACA JUGA:Terang-terangan Pro LGBT, Instagram OREO Dibanjiri Hujatan, Netizen: Boikot Oreo!
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online, Pengisi Uang ATM Gasak Rp1,1 Miliar, Aksi Terbongkar Setelah..
Pria tersebut menjelaskan bahwa pihak sekolah mengambil tindakan seperti itu karena sang anak sering tidak hadir ke sekolah.
"Alasannya karena absen," ujar pria tersebut yang menjelaskan alasan anaknya tidak naik kelas dari keterangan pihak sekolah, dikutip dari laman detiksumut, Minggu (23/6).
Ia tidak yakin alasan anaknya tidak naik kelas hanya karena persoalan absen.
Pria tersebut menduga anaknya tidak naik kelas lantaran ia pernah melaporkan kasus dugaan korupsi dan pungutan liar kepala sekolah.
"Karena saya melaporkan kepala sekolah kasus korupsi dan pungutan liar," kata pria tersebut.
Terkait kasus ini, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) turun tangan.
Pihak Disdik akan melakukan pengecekan sistem yang digunakan pihak sekolah yang membuat adanya siswi yang tinggal kelas.