Timnas Inggris juga harus berterima kasih kepada Georgia karena telah merubah formasi lawan yang akan dihadapi timnas Inggris di babak 16 besar. Inggris punya potensi besar untuk bertemu dengan Belanda setelah finis di posisi ketiga.
Skenario itu berubah setelah Georgia berhasil mengalahkan Portugal. Itu memberikan sedikit keuntungan bagi Inggris. Di babak 16 besar, Harry Kane dan kawan-kawan akan menghadapi Slowakia sekaligus terhindar bentrok dengan timnas Belanda.
Justru tantangan lebih berat akan mengiringi kelolosan Georgia di babak 16 besar. Khvicha Kvaratskhelia dan kawan-kawan akan bertemu dengan favorit juara, timnas Spanyol. La Furia Roja sebutan timnas Spanyol adalah juara grup B dengan meraih nilai sempurna 9.
Spanyol tak terkalahkan selama babak penyisihan grup B. Alvaro Morata dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 3-0, menang atas timnas Italia dengan skor 1-0 dan menyingkirkan Albania juga dengan skor 1-0.
Akankah Georgia kembali membuat kejutan hebat bersua dengan Spanyol di babak 16 besar? Semoga itu tetap terwujud dan akan menjadikan Georgia tim underdog seperti yang pernah dilakukan Denmark pada Piala Eropa 1992 lalu yang berhasil menjadi juara. (*)