"Ini anggota itu kan mereka di tahun 2022 itu mereka punya video pernah beredar dan kita sudah selesaikan itu," katanya.
BACA JUGA:Serem! Detik-detik Korban Sebelum di Mutilasi, Kasus ODGJ di Cibalong, Gini Kronologinya...
Hujrah mengatakan dirinya juga heran kenapa video yang beredar tahun 2022 lalu malah tersebar dalam bentuk foto, padahal itu telah dihapus.
"Itu sudah diselesaikan dan sudah ada kesepakatan mereka menghapus video itu tapi kok muncul lagi," ujarnya.
Saat ditanya soal oknum Brimob itu apakah masih aktif atau sudah dipecat dari dinas kepolisian, Hujrah mengatakan tidak mengetahuinya.
"Kurang tahu juga apakah masih aktif atau tidak," ungkapnya.
BACA JUGA:Boikot Produk Pro Israel Makin Kencang, Aqua Terpantau Gunakan Buzzer di Twitter Cari Simpati
Hujrah mengungkap bahwa pihaknya telah fokus mengusut penyebar foto screenshot tersebut.
Saat ini akun Facebook bernama Caca Ara yang sebagai akun penyebar foto syur itu sedang dilakukan profiling.
"Nah, untuk mengungkap penyebar ini nanti akan memanggil akun Facebook bernama Caca Ara. Informasinya, dia berada di Ambon," katanya.
Diduga pertama kali akun tersebut memposting foto mesum IP di story Facebook yang viral pada Rabu (26/6).
BACA JUGA:Ngeri! Kasus Mutilasi di Pinggir Jalan Ternyata di Lakukan Oleh ODGJ? Ini Penjelasannya...
Korban IP yang tidak terima kemudian melaporkan ke SPKT Polda Maluku dan diperiksa.