BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia harus menempuh jalan berliku untuk menurunkan kiper naturalisasi Marteen Paes. Kiper berusia 25 tahun yang memperkuat Dallas FC itu mendapatkan masalah besar setelah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) April 2024 lalu.
Federasi sepak bola Belanda melakukan protes kepada Indonesia karena Marteen Paes pernah memperkuat timnas Belanda U-21 saat usianya berusia 22 tahun. Polemik ini akhirnya dibawa ke pengadilan sengketa pemain atau biasa disebut Court of Arbitration for Sport (CAS).
Namun yang menjadi masalah kasus tersebut bakal berlangsung lama. Itu karena jadwal sidang kasus tersebut akan dimulai pada bulan September. Sedangkan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dimulai pada Juli 2024 nanti.
Itupun jika sidang kasus Marteen Paes berjalan dengan mulus. Sebaliknya jika ada banding dari pihak Belanda maka kasusnya akan bertambah panjang kemungkinan terburuk, Marteen Paes baru bisa memperkuat Merah Putih tahun depan.
BACA JUGA:Wow, MU Siap Hamburkan Uang 250 Juta Pounds untuk Belanja Pemain!
BACA JUGA:Madrid Pusing Cari Bek Tengah Pengganti Nacho
Perpindahan federasi Maarten Paes dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA terbentur Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga. Dalam pasal itu berbunyi.
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," bunyi Statuta FIFA Pasal ke-9.Maarten Paes pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21. Penampilan terakhirnya berlangsung pada 15 November 2020 di babak Kualifikasi Euro U-21 2021 saat menginjak umur 22 tahun.
"Ini perlu saya sampaikan informasi terbaru mengenai Marteen Paes. Jadi begini, Marteen Paes ini ada pertandingan ketika dia sudah berusia 22 tahun. Menurut Statuta FIFA itu tidak diperbolehkan lagi pindah federasi, tapi masih ada celah kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun,” ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Menurut Arya Sinulingga, PSSI punya hak untuk membuat pengajuan ke CAS agar Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, Maarten Paes kini sudah menyandang status WNI. "Makanya kemarin Marteen Paes menjadi WNI. Jadi setelah dia menjai WNI, kita punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS. Kalau dia tidak WNI, kita tidak punya hak,” lanjutnya.
BACA JUGA:Arsenal Sudah Kontak Victor Osimhen, Tapi......
BACA JUGA:Kok Ngak dari Awal Mainkan Toney, Inggris Lebih Gampang Raih Kemenangan
Banyak pencinta sepakbola Tanah Air yang berharap Maarten Paes segera memperkuat Timnas Indonesia. Namun, untuk memperkuat Timnas Indonesia, masih ada satu proses yang dilewati kiper asal Belanda tersebut.
“Maarten Paes belum bisa main di bulan September. Maarten Paes belum bisa melawan Arab Saudi pada 5 September 2024 dan ketika Timnas Indonesia menjamu Australia pada 10 September 2024.
Kehadiran Maarten Paes dibutuhkan untuk menahan gempuran negara-negara top di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.