Selain itu, trauma fisik akibat serangan predator atau kecelakaan juga dapat menjadi penyebab kematian mendadak.
BACA JUGA:Owner Tau Gak, Penyebab Baby Otter Berisik dan Makna Dari Suara Tersebut? Cekidot!
5. Praktik Penangkaran yang Tidak Tepat
Dalam lingkungan penangkaran, praktik yang tidak tepat juga bisa menjadi faktor penyebab kematian mendadak.
Penanganan yang kasar, pemberian makanan yang tidak sesuai, serta sanitasi yang buruk dapat menyebabkan bayi berang-berang mengalami berbagai masalah kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa lingkungan penangkaran mematuhi standar kesehatan dan kesejahteraan hewan yang ketat.
BACA JUGA:Owner Harus Tau Nih! 7 Tips Merawat Baby Otter yang Belum Bisa Mandiri, Berikut Caranya...
Kematian mendadak pada bayi berang-berang merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan, penyakit, masalah nutrisi, stres, trauma, dan praktik penangkaran yang tidak tepat.
Untuk mencegah kematian mendadak ini, diperlukan upaya yang komprehensif untuk menjaga kualitas lingkungan, menyediakan nutrisi yang memadai, meminimalkan stres, dan menerapkan praktik penangkaran yang baik.
Dengan demikian, bayi berang-berang dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan aman.*