Pilu! Kisah Bidan Diduga Jadi Korban Malpraktik Dokter Spesialis Obsgyn di RSIA Allaudya Wonosari

Senin 08 Jul 2024 - 22:32 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial x, Kisah kasus anak yang mengalami kelumpuhan usai menjalani persalinan, diduga jadi korban malpraktik di kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Kisah Bidan diduga jadi korban Malpraktik Dokter Spesialis Obsgyn di RSIA Allaudya Wonosari.

Kembali terjadi kasus dugaan malpraktik yang melibatkan seorang dokter spesialis obsgyn di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, yang menghebohkan masyarakat.

Peristiwa tersebut menimpa korban bernama Nurul Hidayah Isnaniyah, seorang bidan yang juga merupakan warga di daerah Gunungkidul.

BACA JUGA:GEGER! Bidan Malpraktik, Rangkap Jabatan Lurah, Kok Bisa? Korban Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya...

Nurul Hidayah Isnaniyah atau lebih akrab dipanggil Isna, melaporkan dokter spesialis obsgyn tersebut ke Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) usai mengalami insiden tragis tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui Bayi laki-lakinya didiagnosis menderita cedera Brachial Plexus yang serius, yang menyebabkan tangan kirinya tidak berfungsi dengan normal. 

Isna mengungkap, kondisi ini timbul akibat prosedur medis yang tidak semestinya selama proses persalinan.

Peristiwa ini berawal pada tanggal 3 April 2024, isna melahirkan anak keduanya di RSIA Allaudya, Wonosari

BACA JUGA:Bidan di Sumsel Ini Akhirnya Dijadikan Tersangka Kasus Malpraktek, Kena Denda 500 Juta

Bayi tersebut lahir dengan berat yang besar, mencapai 4.800 gram, melalui proses persalinan normal. 

Namun, kebahagiannya sebagai orangtua baru segera berubah menjadi keprihatinan saat mereka menyadari bahwa bayi mereka mengalami kelumpuhan pada lengan kirinya.

Isna tidak tinggal diam setelah mendapati kondisi tragis yang menimpa anaknya. 

Isna melakukan segala upaya yang terbaik untuk sang buah hati, Isna bahkan menjual rumah dan mobilnya untuk biaya pengobatan yang tak terduga.

BACA JUGA:Update, Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Hingga 1000 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Kategori :