BACAKORAN.CO - Kita menghabiskan waktu sepanjang malam dengan kepala di atas bantal.
Jadi sangat penting memastikan bantal yang kita gunakan masih efektif dan nyaman.
Setelah beberapa tahun, bantal bisa menjadi lembek, bernoda, dan berbau, yang berarti sudah waktunya untuk diganti.
Berikut ini dibahas seberapa sering seharusnya mengganti bantal, serta bagaimana cara merawatnya agar lebih awet.
BACA JUGA:Biar Nggak Zonk! Tips Penting Jadi Pertimbangan Sebelum Kontrak Rumah
BACA JUGA:Cara Cepat dan Mudah Membersihkan Kursi Plastik Putih Kusam dari Noda dan Kotoran
Mengapa Harus Mengganti Bantal?
Bantal yang digunakan setiap malam dapat menumpuk banyak debu, bulu hewan peliharaan, dan ketombe.
Debu ini dapat menarik tungau debu dan alergen lainnya, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Seiring bertambahnya usia bantal, bantal akan mengumpulkan banyak minyak tubuh dan keringat, sehingga menjadi bau dan bernoda.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan Pasang AC di Kamar Tidur! Ini Posisi yang Tepat
Selain itu, isian bantal dapat menjadi kempes dari waktu ke waktu, menyebabkan penyangga kepala dan leher menjadi lebih buruk.
Tanda-tanda Anda Membutuhkan Bantal Baru
Semua bantal memiliki masa pakainya.