BACAKORAN.CO -- Banyak cerita yang terungkap dari Jemaah Kelompok Terbang (Kloter) 19 Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan tentang sosok dr Hj Bella Rizky Dinanti, dokter petugas Kesehatan Haji yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Tol Indralaya - Prabumulih.
Diketahui dokter muda itu meninggal dunia setelah mobil pribadi yang informasinya di kemudikan suaminya Brigpol Dwiki Rido Akbar bertabrakan dengan kendaraan lain.
"Kami mendapat kabar dokter Bella kecelakaan saat bus yang membawa jemaah haji dari Palembang menuju Muara Enim baru sampai di Gunung Megang,"tutur Hj Irdawati, salah satu jemaah Kloter 19 yang berhasi di hubungi media ini.
Lanjut jemaah haji asal Tanjung Enim itu, seketika itu juga 5 bus yang membawa jemaah Kloter 19 seluruhnya berhenti." Semua sedih, banyak yang menangis khususnya jemaah perempuan. Kami merasa tidak percaya,"ujarnya.
BACA JUGA:Mobil Dokter Tenaga Kesehatan Haji Kloter 19 Palembang Kecelakaan, Korban Meninggal
BACA JUGA:6 Cara Edit Foto Pakai Jas dengan Aplikasi! Ga Ribet dan Lama, Hasil sama Seperti di Studio, Buruan Coba...
'Dokter Bella itu bagi kami dokter terbaik di dunia, dia orangnya supel dan setiap jemaah ada keluhan dia langsung merespon,"jelasnya seraya menambahkan jika saat di Makkah, Jemaah Kloter 19 Palembang menempati Hotel penginapan di Kawasan Jarwal Sektor 8 Hotel Kiswah.
Bahkan Hj Irdawati mengaku punya kesan tersendiri dengan dokter tersebut."Waktu itu kami baru tiba di Makkah dan melaksanakan umrah hingga tengah malam. Ketika tawaf, saya terpisah dari rombongan sehingga panik karena di tengah lautan manusia tidak ada yang saya kenal,"tuturnya.
Ditengah kepanikan dan berlinang air mata Hj Irdawati mengaku berdoa minta pertolongan Allah."Maklum saya baru pertamakali ke Makkah, tidak tahu jalan, apalagi kami Umroh malam hari,"katanya.
"Ajaibnya beberapa saat kemudian saya melihat ada dokter Bella dan langsung saya panggil. Dia membawa saya kembali ke rombongan,"kenangnya.
BACA JUGA:7 Cara Melatih Baby Otter Makan Ikan, Owner Wajib Praktekin Tipsnya Ya!
Sementara itu, Selasa pagi sekira pukul 09.30 WIB, jenazah dr Hj Bella Rizky Dinanti dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pelita Sari Muara Enim
Jenazah almarhumah di lepas dengan upacara kedinasan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MkM tampak terlihat di rumah duka yang berada di jalan Kartini Kelurahan pasar II Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
"Almarhumahh, sangat berdediksi dalam pekerjaannya," ungkapnya.
dr Eni Zatila MkM menuturkan jika amarhumah dr Hj Bella Rizki Dinanti merupakan pegawai yang berprestasi. Dokter muda itu pernah meraih juara 1 dokter teladan tingkat kabupaten Muara Enim tahun 2023 dan juara 3 dokter teladan tingkat sumsel 2024.
BACA JUGA:Intip Jajaran Mobil Baru yang Bakal Meluncur di GIIAS 2024, Banyak Mobil Listrik, Tertarik Beli?
"Dia merupakan kader kami untuk menjadi pemimpin di Muara Enim ini," katanya.
Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA yang datang ke rumah duka juga menyampaikan kehilangan sosok yang sangat hebat untuk kabupaten Muara Enim. "Kami kenal almarhumah, suaminya adalah ajudan saya, dia orang yang sangat baik," ungkapnya.
Lanjutnya, dr Bella meninggal dalam tugasnya sebagai tenaga kesehatan jemaah haji kabupaten Muara Enim dalam perjalanan pulang ke Muara Enim. "Inshaallah almarhumah syahid, karena wafat dalam tugas kemanusiaannya menjaga kesehatan jemaah haji," tukasnya.
Diketahui, almarhumah dr Hj Bella meninggalkan suami Brigpol Dwiki Rido Akbar dan dua orang putri yang masih kecil.