BACAKORAN.CO – Elektabilitas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep termasuk yang terendah untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, hanya 1 persen.
Namun hasil berbeda diraih Kaesang untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menempati posisi teratas dalam Survei Litbang Kompas terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Kaesang mencapai 7 persen.
BACA JUGA:Langkah Kian Mantap, Tiga Partai KIM Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
BACA JUGA:Golkar Resmi Dukung Anak Politikus Senior PDIP di Pilkada Kediri, Kok Bisa? Ini Alasannya!
Raihan itu membuat Kaesang unggul atas kandidat lainnya, seperti Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi (6,8 persen), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), dan selebritas Raffi Ahmad (2,8 persen).
Lalu Dico Ganinduto (2,6 persen), Bibit Waluyo (2,4 persen), dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (2 persen).
Pada simulasi semi tertutup, Kaesang tetap memimpin dengan elektabilitas 19,4 persen, disusul Ahmad Luthfi dengan 18,9 persen.
Nama-nama lainnya seperti Taj Yasin (8,9 persen), Raffi Ahmad (7,8 persen), Dico Ganinduto (7,2 persen), Bibit Waluyo (6,7 persen), dan Hendrar Prihadi (5,6 persen) juga muncul dalam survei tersebut.
BACA JUGA:Bobby Panen Dukungan Parpol 'Super Koalisi' di Pilkada Sumut 2024, Jokowi Bilang Begini!
BACA JUGA:Mohammad Jusuf Hamka Terkejut Setelah Diusulkan Menjadi Wakil Kaesang Pada Pilkada 2024, Kok Bisa?
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana, menyatakan keunggulan Kaesang dalam bursa Pilgub Jateng 2024 dipengaruhi oleh faktor Jokowi.
Basis pendukung Jokowi yang kuat di Jawa Tengah juga menjadi pendorong kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah pada Pilpres 2024.
"Apakah faktor Pak Jokowi relevan dalam pilkada di Jawa Tengah? Kelihatannya demikian. Hal ini terbukti dari hasil pilpres yang menunjukkan dukungan terhadap Gibran. Begitu juga dengan Kaesang," terang Aditya.