BACAKORAN.CO - Rencana Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri melakukan rotasi pemain tidak dilakukan sejak awal pertandingan. Ini menyusul komposisi starting eleven yang diturunkan melawan Kamboja sama dengan saat hadapi Filipina.
Indra Sjafri dengan menerapkan pola 3-4-2-1, mempercayakan targetman kepada Arkhan Kaka. Arkhan yang sempat bersinar dengan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 lalu, masih diberikan kesempatan menunjukkan diri di level ini.
Arkhan yang bermain untuk Persis Solo ini turun sejak menit awal. Saat melawan Filipina lalu, dia juga main sejak awal namun gak mencetak gol hingga akhirnya digantikan Jens Raven menit ke-67.
Kemudian untuk menopang kinerja Arkhan, Coach Indra masih percayakan kepada Arlyansyah Abdulmanan dan Muhammad Riski Afrisal.
BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia U-19 Siap Tempur Lawan Kamboja, Cetak Berapa Gol?
Kemudian tiga pemain yang menguatkan lini tengah adalah Figo Dennis, Toni Firmansyah, dan Muhammad Mufli Hidayat.
Pemain Timnas Indonesia U-19 siap taklukkan Kambjoa-pssi-
Selanjutnya untuk 3 pemain bek di pertahanan dipercayakan kepada Kadek Arel, Muhammad Alfharezzi, dan Dony Tri Pamungkas. Lalu untuk kiper, masih dipercayakan kepada Ikram Alghifari.
Sementara Jens Raven dan pemain diaspora lainnya macam Marselinus Ama Ola dan Welber Jardim menunggu di bangku cadangan. Mereka siap masuk ke lapangan untuk membuat perubahan dalam permainan.
Dalam keterangan sebelum pertandingan, Coach Indra akan melakukan rotasi pemain di tengah permainan. Pergantian pemain, menurutnya adalah bagian dari rotasi pemain.
BACA JUGA:Malam Ini Timnas Indonesia U-19 Hadapi Kamboja, Coach Indra Ingatkan Ini ke Pemain
Indra mengaku masih membutuhkan data dari permainan anak asuhnya di ajang ini. Karena itu dia akan melakukan percobaan pemain selama fase grup.
Dengan melihat permainan mereka di fase grup. Diharapkan Indra mendapatkan kelengkapan data penampilan anak asuhnya untuk menghadapi fase berikutnya.
Jika Indonesia lolos ke babak selanjutnya, dia berharap sudah mendapatkan komposisi terbaik untuk menaklukkan ajang ini. Mengingat, fase berikutnya adalah semifinal yang menggunakan sistem gugur.
Apalagi, Coach Indra menegaskan bahwa ASEAN U-19 Boys Championship ini dimaksimalkan untuk menamkah jam terbang para pemain. Dengan harapan, mereka bisa lebih siap saat bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-18 mendatang.